SENI KERAJINAN KERAMIK
- Fungsi
2.Tujuan pembuatan
Membuat keramik memerlukan teknik-teknik yang khusus dan unik. Hal ini berkaitan dengan sifat tanah liat yang plastis dimana diperlukan ketrampilan tertentu dalam pengolahan maupun penanganannya. Membuat keramik berbeda dengan membuat kerajinan kayu, logam, maupun yang lainnya. Proses membuat keramik adalah rangkaian proses yang panjang yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan kritis. Kritis, karena tahapan ini paling beresiko terhadap kegagalan. Tahapan proses dalam membuat keramik saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Proses awal yang dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan produk yang baik juga. Demikian sebaliknya, kesalahan di tahapan awal proses akan mengasilkan produk yang kurang baik juga.
- Alat dan bahan
- Bahan keramik “Pengikat” Contoh : kaolin, ball clay, fire clay, red clay.
- Bahan keramik “Pelebur” Contoh : felspar, kapur.
- Bahan keramik “Pengisi” Contoh : silika, grog (samot)
- Bahan keramik “Tambahan” Contoh : water glass, talk, pyrophillit
- Bahan Keramik Mentah Glasir. (Bahan keramik yang membuat lapisan gelas pada permukaan benda kerajinan keramik setelah melalui proses pembakaran pada suhu tertentu), diantaranya adalah :
- bahan keramik tersebut mengandung SiO2 – pasir kuarsa – lempung – felspar
- bahan keramik tersebut mengandung oksida basa – potas felspar – batu kapur – soda abu
- bahan keramik tersebut mengandung Al2O3 – kaolin – felspar
- Bahan tambahan Contoh : bahan pewarna (senyawa cobalt, senyawa besi, senyawa nikel, senyawa chrom dan sebagainya), bahan perekat (gum), bahan penutup (oksida sirkon, oksida seng), bahan pelebur (asam borat, borax, Na2CO3, K2CO3, BaCO3 ,Pb3O4 dan sebagainya), bahan opacifer (SnO2, ZrO dan sebagainya).
- Contoh seni keramik
sumber : https://shellaaaach.wordpress.com/2012/08/31/seni-kerajinan-keramik/.https://www.google.com/search?q=kerajinan+keramik&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwiBmbrqscDQAhWGn5QKHYPlAncQsAQIGw&biw=1024&bih=641
Tidak ada komentar:
Posting Komentar