Karya sastra
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, baik dalam atau ketiga orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.[1]
Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu :1.Jenis karya sastra
1.fiksi . Jenis karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama
2. nonfiksi. Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra.Menurut Suroto, roman terbentuk atas pengembangan seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.[2]
2.Fungsi
Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh Sapardi Djoko Damono yaitu :1.untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.
2.deskripsi berbagai peristiwa, gambaran psikologis, dan berbagai dinamika penyelesaian masalah. Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya. Konflik-konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca.Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.
3.sebagai media hiburan.
3. CONTOH KARYA SASTRA
Puisi
TAK SEPADAN
Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka
Februari 1943
- Pantun
Menyeberang sungai dengan perahu lambat
Sambil mencicipi nasi dan ikan sepat
Kalau sakit cepatlah berobat
Sebelum parah sakit yang kau dapat
Enak nian makan somai
Somai dimakan jangan dibakar
Mari teman kita berdamai
Karena damai itu baik daripada bertengkar
Tarian payung berputar-putar
Menumbuk padi dengan alu
Kalau kita mau jadi pintar
Belajarlah selalu dengan guru
Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html
Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html
Menyeberang sungai dengan perahu lambat
Sambil mencicipi nasi dan ikan sepat
Kalau sakit cepatlah berobat
Sebelum parah sakit yang kau dapat
Enak nian makan somai
Somai dimakan jangan dibakar
Mari teman kita berdamai
Karena damai itu baik daripada bertengkar
Tarian payung berputar-putar
Menumbuk padi dengan alu
Kalau kita mau jadi pintar
Belajarlah selalu dengan guru
Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html
Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html
Menyeberang sungai dengan perahu lambat
Sambil mencicipi nasi dan ikan sepat
Kalau sakit cepatlah berobat
Sebelum parah sakit yang kau dapat
Enak nian makan somai
Somai dimakan jangan dibakar
Mari teman kita berdamai
Karena damai itu baik daripada bertengkar
Tarian payung berputar-putar
Menumbuk padi dengan alu
Kalau kita mau jadi pintar
Belajarlah selalu dengan guru
Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html
Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
- Prosa
1. Prosa lama
http://kakakpintar.com/pengertian-prosa-ciri-jenis-dan-contohnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar