Rabu, 16 November 2016

Karya sastra

Karya sastra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, baik dalam atau ketiga orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.[1]

1.Jenis karya sastra

Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu :
1.fiksi . Jenis karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama
2. nonfiksi.  Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra.Menurut Suroto, roman terbentuk atas pengembangan seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.[2]

2.Fungsi

Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh Sapardi Djoko Damono yaitu :

1.untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.

2.deskripsi berbagai peristiwa, gambaran psikologis, dan berbagai dinamika penyelesaian masalah. Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya. Konflik-konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca.Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.

3.sebagai media hiburan.

3. CONTOH KARYA SASTRA

  • Puisi

 TAK SEPADAN

Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
 
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka
 
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka
 
Februari 1943
 
  • Pantun

Menyeberang sungai dengan perahu lambat Sambil mencicipi nasi dan ikan sepat Kalau sakit cepatlah berobat Sebelum parah sakit yang kau dapat Enak nian makan somai Somai dimakan jangan dibakar Mari teman kita berdamai Karena damai itu baik daripada bertengkar Tarian payung berputar-putar Menumbuk padi dengan alu Kalau kita mau jadi pintar Belajarlah selalu dengan guru

Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html

Menyeberang sungai dengan perahu lambat Sambil mencicipi nasi dan ikan sepat Kalau sakit cepatlah berobat Sebelum parah sakit yang kau dapat Enak nian makan somai Somai dimakan jangan dibakar Mari teman kita berdamai Karena damai itu baik daripada bertengkar Tarian payung berputar-putar Menumbuk padi dengan alu Kalau kita mau jadi pintar Belajarlah selalu dengan guru

Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html
Menyeberang sungai dengan perahu lambat Sambil mencicipi nasi dan ikan sepat Kalau sakit cepatlah berobat Sebelum parah sakit yang kau dapat Enak nian makan somai Somai dimakan jangan dibakar Mari teman kita berdamai Karena damai itu baik daripada bertengkar Tarian payung berputar-putar Menumbuk padi dengan alu Kalau kita mau jadi pintar Belajarlah selalu dengan guru

Sumber: https://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/20-contoh-pantun-bebas-pilihan.html

Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana


Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci


Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya


  • Prosa
1. Prosa lama
Prosa lama adalah bentuk karya sastra yang belum dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Prosa lama berbentuk tulisan karena pada jamannya belum ditemukan alat untuk menulis. Namun, saat ini kita sudah bisa menemukan karya sastra prosa lama dalam bentuk tulisan. Dahulu kala, prosa lama diceritakan dari mulut ke mulut. Dalam prosa lama, tulisan-tulisannya memiliki karakteristik seperti cerita istana sentris, sifatnya menghibur masayarakat, tidak menggunakan struktur kalimat, dan bersifat kedaerahan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk prosa lama, yatu:
a. Hikayat
Hikayat adalah tulisan fiktif dan tidka masuk akal yang menceritakan tentang kehidupan para dewi, dewa, pangeran, raja, dan lain-lain. Contohnya adalah Hikayat Hang Jebat, Hikayat Nabi Sulaiman, Hikayat Raja Bijak, dan lain-lain.

b. Sejarah (Tambo)
Sejarah adalah tulisan yang menceritakan tentang peristiwa-peristiwa tertentu. Ada dua jenis sejarah, yaitu sejarah sastra lama dan baru. Contoh tulisan berbentuk sejarah adalah Sejarah Melayu yang ditulis oleh Tun Sri Lanang pada tahun 1612.


c. Kisah
Kisah adalah tulisan-tulisan pendek. Kisah menceritakan tentang cerita perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang jaman dulu. Salah satu contoh kisah adalah Kisah Raja Abdullah menuju Kota Mekkah.

d. Dongeng
 Dongeng bercerita tentang khayalan-khayalan masyrakat pada zaman dahulu. Dongeng sendiri terdapat beberapa bentuknya, seperti:
– Myth (Mitos) bercerita tentang hal-hal gaib, contohnya seperti Ratu Pantai Selatan, Dongeng tentang Batu Menangis, Dongeng asal-usul kuntilanak, dan lain-lain.
– Legenda bercerita tentang sejarah atau asal-muasal terjadinya sesuatu, contohnya seperti Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Pulau Jawa, dan lain-lain.
– Fabel bercerita kisah yang tokohnya adalah binatang, contohnya seperti Si Kancil dan Buaya, Si Kancil yang Cerdik, dan lain-lain.
– Sage bercerita tentang kisah pahlawan, keberanian, atau kisah kesaktian , contohnya seperti Ciung Winara, Patih Gadjah Mada, Calon Arang, dan lain-lain.
e. Jenaka atau Pandir mengisahkan orang-orang bodoh yang bernasib sial yang sifatnya untuk melucu atau humor, contohnya seperti Dongeng Abunawas, Dongeng Si Pandir, dan lain-lain. 

2. Prosa Baru Prosa baru adalah bentuk karya sastra yang telah dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Bentuk prosa ini muncul karena prosa lama dianggap tidak moderen dan ketinggalan jaman. Bentuk-bentuk prosa baru antara lain:
a. Roman
 Roman adalah tulisan yang mengisahkan hidup seseorang dari lahir hingga meninggal secara menyeluruh, contohnya seperti Layar Terkembang karya Sultan Takdir Ali Syahbana.

b. Novel
Novel adalah cerita yang panjang tentang kehidupan, sifatnya bias fiktif atau no-fiktif, contohnya seperti Novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ave Maria, dan lain-lai

c. Cerpen
Cerpen adalah adalah cerita pendek yang menceritakan sebagian kecil dari kisah pelaku utamanya. Konflik yang mengubaj sikap pemeran utama, inilah yang embedakan cerpen dan novel. Contoh cerpen yaitu Robohnya Surau Kami karya A.A Navis, Keluarga Gerilya karya Pramoedya Ananta, dan lain-lain.

d. Riwayat
Riwayat bercerita tentang kisah hidup orang atau biasanya tokoh terkenal atau yang menginspirasi. Ada dua jenis riwayat, yaitu biografi (ditulis oleh orang lain) dan otobiografi (ditulis sendiri oleh tokoh tersebut).

e. Kritik
Kritik adalah bentuk tulisan yang sifatnya memberi alas an atau menilai/menghakimi karya atau hasil kerja seseorang.

f. Resensi
Resensi adalah tulisan yang merangkum atau mengulas suatu karya, baik buku, seni, musik, film, atau karya lainnya. Resensi memberikan sudut pandang tentang baik dan buruknya karya tersebut. Dengan kata lain, resensi memberikan gambaran untuk mempertimbangkan apakah kita harus menikmati karya tersebut atau tidak.

g. Esai
Esai adalah tulisan yang berisi sudut pandang atau opini pribadi tentang suatu hal yang menjadi topic atau isu dalam tulisan tersebut.
 
sumber :
  https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_sastra.http://was-was.com/2013/12/kumpulan-puisi-chairil-anwar-lengkap.html.http://fiellaaang.blogspot.co.id/p/karya.html.
http://kakakpintar.com/pengertian-prosa-ciri-jenis-dan-contohnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar